Selasa, 07 Agustus 2012

Tips mengetahui pencurangan saat pengisian BBM


Mungkin selama ini kita tidak mengetahui atau tidak sadar permainan yg menguntungkan bagi pihak pom bensin.

Setiap Anda mengisi bahan bakar kendaraan Anda baik premium/solar/pertamax di pom bensin, Anda pasti pernah melihat karyawan yg memegang handel katup selang yg dimasukan ke lubang tangki kendaraan Anda. Mereka mengalihkan perhatian Anda dgn cara memberikan sugesti ke Anda agar melihat angka di mesin pom tsb, dgn secara tidak sadar Anda akan melihat angka tsb sampai selesai.


Itu lah ilmu hypnosis dasar yg dilakukan oleh pihak pom bensin. Sampai-sampai Anda tidak memperhatikan handle tangan yg dtekan & dilepas kemudian ditekan & dilepas lagi saat pengisian bahan bakar tsb.

Kenapa dibuat seperti itu? Krn bahan bakar yg keluar tertahan & masuk kembali kedalam mesin tsb, hebatnya angka-angka dimesin tsb tidak akan berputar berbalik & pada saat selesai dgn jumlah pembelian bahan bakar karyawan cepat-cepat menghentikan dgn mengunci handle tsb.
Maka dari itu sudsh banyak pom bensin diluar negri yg negara maju, tempat pengisian bahan bakar pengemudinya sendiri yg bebas mengisi sesuai jumlah nominal yg dia tekan, dgn menggunakan kartu seperti ex/kartu vocher saja.

Buat Anda yg sudah mengetahui jgn mau dibodohi karyawan tsb, harus berani mengucapkan :
Tolong hendle jgn dmainkan
Tolong sampai tetes terakhir dari selang heandle karena selang mesin tsb lumayan panjang, ada sekitar satu sampai dua liter didalam selang tsb blm lagi hendle katub yg dimainkan.


Meski tuas yang ditekan tak penuh, namun aliran bensin dan meteran tetap jalan sehingga konsumen tak tahu jika dicurangi. Adapun sisa bensin itu kemudian ditampung ke jerigen untuk dijual ilegal dan sembunyi. Karyawan itu lalu menjual bensin kepada Misli seharga Rp 4000 per liter. Pencurian bensin dilakukan sebanyak 30 liter.


OSI layer

     OSI merupakan sebuah model arsitektur jaringan terbuka yang dibuat oleh ISO (International Organization of Standarization) tahun 1977. Mengapa dikatakan terbuka, dikarenakan model arsitektur jaringan sebelum OSI sangat terbatas pada vendor-vendor yang digunakan. dan setelah munculnya OSI, memudahkan dalam sistim jaringan komputer dikarenakan tidak terbatas pada software vendor apapun dan hardware apapun.

     Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

     Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

1. Pada Layer Physical, data akan dikirim dalam bentuk sinyal analog/ berupa gelombang dan dibaca sebagai biner ( 0 atau 1 ).

2. Dan pada Layer Datalink terjadi segmentasi dan re-assembling data yang masuk dari layer physical serta penambahan Header pada data. Didalam layer datalink ini data disebut Frame. disini sudah mulai ditentukan data akan masuk pada hardware seperti apa, MAC address dsb.

3. Di Layer Network data akan diberikan alamat IP, menentukan kemana data akan ditransmisikan, dan menjaga trafik pada jaringan. data pada layer ini disebut Packet. disini terdapat protocol yang berperan yaitu:

ARP (Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi untuk mendata siapa atau tujuan kemana data akan dikirimkan. yaitu dengan meresolusi alamat IP ke MAC address dari hardware tujuan data tersebut.

RARP (Reverse Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang mendata juga tujuan data akan dikirimkan atau siapa yang berada pada jaringan itu. yaitu dengan meresolusi MAC address tujuan tersebut kedalam bentuk IP dari hardware tujuan itu.

ICMP (Internet Control Message Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi sebagai pengirim pesan kesalahan, seperti komputer tujuan tidak dapat dijangkau dsb.

IGMP (Internet Group Management Protocol) : yaitu protokol yang mendeteksikan pada router tentang adanya group jaringan multicast dan juga mengetahui beberapa host tertentu yang tergabung dalam multicast tertentu.

4. Di Layer Transport data dipecah-pecah menjadi beberapa bagian tergantung pada hardware yang tujuan. protocol yang bertugas disini ialah TCP dan UDP.

TCP : Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk application yang dapat diandalkan / reliable
UDP : Protokol yang sifatnya unreliable / yang bertugas menambahkan alamat port, error control dan mengirimkan pesan-pesan proses melalui enkapsulasi atau dekapsulasi proses itu sendiri.

5. Session layer berguna untuk menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. 

6. Presentation layer berguna untuk mengkonversi data, seperti ASCII untuk dokumen, gif untuk gambar dsb. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Protokol yang berada pada layer ini adalah :

TELNET : Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host,data berjalan berupa teks.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.

SNMP(Simple Network Management Protocol) : Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan untuk mengelola hardware di jaringan yang digunakan.

7. Aplication layer
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Rabu, 01 Agustus 2012

Kanker dan Pencegahannya


Apa itu kanker ?

Kanker (istilah medis: neoplasma ganas) adalah kelas penyakit yang sekelompok sel menampilkan'' pertumbuhan yang tidak terkendali'' (divisi di luar batas normal),'' invasi'' (intrusi dan kerusakan jaringan yang berdekatan), dan kadang-kadang'''' metastasis (menyebar ke lokasi lain dalam tubuh melalui getah bening atau darah).


Ketiga sifat ganas kanker membedakan mereka dari tumor jinak, yang diri terbatas, dan tidak menyerang atau bermetastasis.


Sebagian besar kanker membentuk tumor tetapi beberapa, seperti leukemia, tidak.
Cabang dari kedokteran yang bersangkutan dengan penelitian, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan kanker adalah onkologi.


Kanker dapat mempengaruhi orang-orang di segala usia, bahkan janin, tetapi risiko untuk varietas yang paling meningkat dengan usia. Kanker menyebabkan sekitar 13% dari semua kematian manusia. Menurut American Cancer Society, 7,6 juta orang meninggal akibat kanker di dunia selama 2007. Kanker dapat mempengaruhi semua hewan.


Hampir semua kanker disebabkan oleh kelainan pada materi genetik dari sel-sel berubah. Kelainan ini mungkin karena efek karsinogen, seperti asap tembakau, radiasi, bahan kimia, atau agen infeksius. Kanker mempromosikan lain kelainan genetik dapat secara acak diperoleh melalui kesalahan dalam replikasi DNA, atau diwariskan, dan dengan demikian hadir di semua sel sejak lahir.


Heritabilitas kanker biasanya dipengaruhi oleh interaksi yang kompleks antara karsinogen dan genom inang. Aspek baru dari genetika patogenesis kanker, seperti metilasi DNA, dan microRNAs semakin diakui sebagai penting.


Kelainan genetik yang ditemukan pada kanker biasanya mempengaruhi dua kelas umum gen. Kanker mempromosikan onkogen'''' biasanya diaktifkan dalam sel kanker, sel-sel memberi sifat baru, seperti pertumbuhan hiperaktif dan divisi, perlindungan terhadap sel mati terprogram, kehilangan rasa hormat terhadap batas-batas jaringan normal, dan kemampuan untuk menjadi mapan dalam beragam jaringan lingkungan. '' Gen supresor tumor'' yang kemudian tidak aktif dalam sel kanker, mengakibatkan hilangnya fungsi normal dalam sel-sel, seperti replikasi DNA akurat, kontrol atas orientasi siklus sel, dan adhesi dalam jaringan, dan interaksi dengan sel pelindung dari sistem kekebalan tubuh.


Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan histologi dari spesimen biopsi jaringan oleh ahli patologi, meskipun indikasi awal keganasan dapat gejala atau kelainan pencitraan radiografi. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan beberapa disembuhkan, tergantung pada jenis tertentu, lokasi, dan panggung.


Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan kombinasi operasi, kemoterapi dan radioterapi. Sebagai penelitian berkembang, pengobatan menjadi lebih spesifik untuk varietas yang berbeda dari kanker.


Ada kemajuan yang signifikan dalam pengembangan obat terapi bertarget yang bertindak secara khusus pada kelainan molekul terdeteksi pada tumor tertentu, dan yang meminimalkan kerusakan pada sel normal.


Prognosis pasien kanker yang paling dipengaruhi oleh jenis kanker, serta panggung, atau luasnya penyakit. Selain itu, penilaian histologis dan adanya penanda molekuler tertentu juga dapat berguna dalam membangun prognosis, serta dalam menentukan perawatan individu.


Pencegahan

Pencegahan Secara Umum

Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal. 

Terapi Mental 

Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal terapi mental untuk penderita kanker adalah :

  • Mengelola stress
  • Menyadari adanya stress
  • Dukungan moral pada pasien kanker
  • Tetap aktif dan bergembira
  • Berempati (mamahami beratnya beban mental yang dialami penderita untuk mendukung pemulihan kanker)
  • Optimis dalam menjalankan hidup
  • Buanglah dendam dan kebencian
  • Terapi doa (mendekatkan diri kapada Tuhan)